Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Senin, 26 Februari 2024 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menargetkan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk tahun anggaran 2025 sebesar 2,48%-2,8%.

Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa seusai rapat kabinet paripurna dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pagi tadi.

“Tapi bapak Presiden menyampaikan kalau bisa defisit jangan terlalu loncat sekali. Tadi ancer-ancer nya antara 2,48%-2,8%. Dan ada peningkatan dari belanja investasi yang below the line antara 0,5%-1%,” kata Suharso di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suharso mengatakan, dalam pembahasan rencana kerja pemerintah (RKP) dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang menjadi acuan penyusunan APBN 2025, dalam rapat kabinet paripurna tadi juga dibicarakan program calon presiden terpilih 2024.

Salah satunya adalah program makan siang gratis yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Ya memang harus memasukkan program-program iconic dari Presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan bappenas sedang menyusun itu. Karenanya RKP yang sesungguhnya mungkin akan muncul setelah pengumuman secara resmi dari KPU tentang presiden terpilih,” tegas Suharso.

Suharso mengatakan, meski belum ada penetapan dari KPU terkait calon presiden terpilih, program Prabowo dibawa di dalam rapat dalam penetapan APBN 2025 untuk memastikan keberlanjutan programnya.

“Agar benar-benar keberlanjutan pembangunan setelah pelantikan presiden itu bisa menggunakan RAPBN yang telah mengakomodasi program-program iconic dari presiden terpilih,” tutur Suharso.

“Jadi, ya kan tahu, betul ya? Kami sebutkan secara khusus, semuanya kami sebut,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, defisit APBN 2025 itu lebih tinggi dari target defisit yang ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar 2,29% dari PDB

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKNusantara.co. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKNusantara.co", caranya klik link https://t.me/detiknusantara, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : LUKAS
Sumber :

Berita Terkait

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen
Pasangan Dokter Vivi dan Dokter Beng Raih The First Presidential PT. Tren Global Teknologi
Harga Beras Kian Melonjak, Ini yang Jadi Penyebabanya
Istri Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Baru Pertamina Patra Niaga
Akhirnya Terungkap Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss
OJK Cabut Izin Usaha 4 Bank yang Dinyatakan Bankrut, Ini Daftarnya
Kepala Bapanas: Pembatasan Pembelian Beras di Ritel Demi Pemerataan
Erick Thohir Ungkap Penyebab Harga Beras Di Indonesia Naik

Berita Terkait

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:15 WIB

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Senin, 4 Maret 2024 - 11:07 WIB

Pasangan Dokter Vivi dan Dokter Beng Raih The First Presidential PT. Tren Global Teknologi

Senin, 26 Februari 2024 - 06:33 WIB

Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:01 WIB

Istri Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Baru Pertamina Patra Niaga

Senin, 19 Februari 2024 - 07:44 WIB

Akhirnya Terungkap Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss

Senin, 19 Februari 2024 - 07:05 WIB

OJK Cabut Izin Usaha 4 Bank yang Dinyatakan Bankrut, Ini Daftarnya

Selasa, 13 Februari 2024 - 04:43 WIB

Kepala Bapanas: Pembatasan Pembelian Beras di Ritel Demi Pemerataan

Selasa, 13 Februari 2024 - 04:25 WIB

Erick Thohir Ungkap Penyebab Harga Beras Di Indonesia Naik

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Jumat, 8 Mar 2024 - 06:15 WIB

Ekonomi & Bisnis

Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Senin, 26 Feb 2024 - 06:33 WIB