Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKNUSANTARA | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia disokong oleh aktivitas dagang para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kita tahu jumlah UMKM kita itu kurang lebih 65 juta, kurang lebih. Kontribusi terhadap PDB ekonomi kita 61 persen, sangat besar sekali,” kata Presiden Jokowi saat membuka BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, diikuti dalam jaringan (daring), Kamis.

Ia mengatakan sektor UMKM perlu memperoleh perhatian khusus pemerintah, sebab selain menjadi penyumbang PDB nasional, juga berhasil menyerap tenaga kerja yang sangat besar mencapai 97 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi peran BRI dalam pengembangan sektor UMKM nasional melalui implementasi digital banking hingga menyentuh nasabah di lapisan bawah.

“Bayangkan mengelola 740 ribu warung BRIlink, agen BRIlink bukan sesuatu yang mudah dengan transaksi setiap tahun Rp1.400 triliun, ngurusi urusan yang kecil-kecil yang sebelumnya itu diurusi oleh rentenir dan diurusi oleh bank ritel di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini juga yang harus kita apresiasi,” katanya.

Menurut Jokowi, pemerintah juga berkontribusi pada pengembangan UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai subsidi mencapai Rp45 triliun.

“Pemerintah juga ikut, jangan keliru, untuk KUR. Itu subsidi pemerintah Rp46 triliun agar bunganya bisa turun di angka 3 persen untuk usaha mikro dan usaha kecil 6 persen,” katanya.

Kontribusi tersebut, kata Jokowi, bukan nominal kecil, sebab setara dengan besaran anggaran untuk membangun 40 infrastruktur waduk.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi hadirnya sejumlah instrumen pembiayaan UMKM, seperti pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang dikelola BRI dengan jumlah nasabah mencapai 8,2 juta orang.

“Apa yang telah dilakukan dalam hal pembiayaan, saya senang ada Holding BRI, UMi masuk. UMi ini nasabahnya sudah di angka 8,2 juta yang memberi kredit hanya sampai Rp10 juta,” katanya.

Selain itu, juga ada Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bisa memberikan kredit maksimal di angka Rp25 juta kepada 15,2 juta nasabah, serta KUR yang bisa memberikan kredit sampai Rp500 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKNusantara.co. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKNusantara.co", caranya klik link https://t.me/detiknusantara, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : TIM
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Pasangan Dokter Vivi dan Dokter Beng Raih The First Presidential PT. Tren Global Teknologi
Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik
Harga Beras Kian Melonjak, Ini yang Jadi Penyebabanya
Istri Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Baru Pertamina Patra Niaga
Akhirnya Terungkap Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss
OJK Cabut Izin Usaha 4 Bank yang Dinyatakan Bankrut, Ini Daftarnya
Kepala Bapanas: Pembatasan Pembelian Beras di Ritel Demi Pemerataan
Erick Thohir Ungkap Penyebab Harga Beras Di Indonesia Naik

Berita Terkait

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:15 WIB

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Senin, 4 Maret 2024 - 11:07 WIB

Pasangan Dokter Vivi dan Dokter Beng Raih The First Presidential PT. Tren Global Teknologi

Senin, 26 Februari 2024 - 06:33 WIB

Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:01 WIB

Istri Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Baru Pertamina Patra Niaga

Senin, 19 Februari 2024 - 07:44 WIB

Akhirnya Terungkap Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss

Senin, 19 Februari 2024 - 07:05 WIB

OJK Cabut Izin Usaha 4 Bank yang Dinyatakan Bankrut, Ini Daftarnya

Selasa, 13 Februari 2024 - 04:43 WIB

Kepala Bapanas: Pembatasan Pembelian Beras di Ritel Demi Pemerataan

Selasa, 13 Februari 2024 - 04:25 WIB

Erick Thohir Ungkap Penyebab Harga Beras Di Indonesia Naik

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Jumat, 8 Mar 2024 - 06:15 WIB

Ekonomi & Bisnis

Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Senin, 26 Feb 2024 - 06:33 WIB