Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara dan Papua Tengah Tertinggi Se-Indonesia

Senin, 5 Februari 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKNUSANTARA.CO | JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa kelompok provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi tahunan secara kumulatif (c-to-c) tertinggi pada 2023 adalah Maluku dan Papua dengan angka 6,94 persen.

“Secara nasional, pertumbuhan ekonomi tahunan tertinggi tercatat di Provinsi Maluku Utara sebesar 20,49 persen,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, Provinsi Maluku Utara pun menjadi sumber pertumbuhan tertinggi untuk kelompok Provinsi Maluku dan Papua dengan kontribusi sebesar 2,67 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Papua Tengah berkontribusi sebesar 1,84 persen, Papua Barat dan Papua masing-masing 0,65 persen, Maluku 0,56 persen, Papua Selatan 0,24 persen, Papua Pegunungan 0,19 persen, serta Papua Barat Daya 0,14 persen.

Amalia menuturkan bahwa lapangan usaha yang menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua adalah industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan.

Selain Maluku dan Papua, ia mengatakan bahwa kelompok provinsi lain yang mengalami pertumbuhan ekonomi tahunan secara kumulatif di atas 5 persen adalah Sulawesi (6,37 persen) dan Kalimantan (5,43 persen).

Sulawesi Tengah menjadi sumber pertumbuhan utama di wilayah Sulawesi dengan kontribusi sebesar 2,58 persen, sedangkan di daerah Kalimantan sumber pertumbuhan utamanya adalah Kalimantan Timur dengan kontribusi 3,24 persen.

Sementara itu, wilayah Jawa mengalami pertumbuhan ekonomi tahunan secara kumulatif sebesar 4,96 persen, Sumatera 4,69 persen, sedangkan Bali dan Nusa Tenggara 4 persen.

Meskipun mengalami pertumbuhan ekonomi kumulatif tertinggi, BPS mencatat bahwa kelompok Provinsi Maluku dan Papua bukanlah kontributor terbesar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) 2023 karena hanya menyumbang sebesar 2,58 persen.

Penyumbang PDB ADHB terbesar adalah wilayah Jawa dengan 57,05 persen, diikuti oleh Sumatera 22,01 persen, Kalimantan 8,49 persen, Sulawesi 7,1 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara 2,77 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKNusantara.co. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKNusantara.co", caranya klik link https://t.me/detiknusantara, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen
Pasangan Dokter Vivi dan Dokter Beng Raih The First Presidential PT. Tren Global Teknologi
Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik
Harga Beras Kian Melonjak, Ini yang Jadi Penyebabanya
Istri Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Baru Pertamina Patra Niaga
Akhirnya Terungkap Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss
OJK Cabut Izin Usaha 4 Bank yang Dinyatakan Bankrut, Ini Daftarnya
Kepala Bapanas: Pembatasan Pembelian Beras di Ritel Demi Pemerataan

Berita Terkait

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:15 WIB

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Senin, 4 Maret 2024 - 11:07 WIB

Pasangan Dokter Vivi dan Dokter Beng Raih The First Presidential PT. Tren Global Teknologi

Senin, 26 Februari 2024 - 06:33 WIB

Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:01 WIB

Istri Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Baru Pertamina Patra Niaga

Senin, 19 Februari 2024 - 07:44 WIB

Akhirnya Terungkap Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss

Senin, 19 Februari 2024 - 07:05 WIB

OJK Cabut Izin Usaha 4 Bank yang Dinyatakan Bankrut, Ini Daftarnya

Selasa, 13 Februari 2024 - 04:43 WIB

Kepala Bapanas: Pembatasan Pembelian Beras di Ritel Demi Pemerataan

Selasa, 13 Februari 2024 - 04:25 WIB

Erick Thohir Ungkap Penyebab Harga Beras Di Indonesia Naik

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Jokowi Sebut Sektor UMKM Sokong PDB Nasional Sebesar 61 Persen

Jumat, 8 Mar 2024 - 06:15 WIB

Ekonomi & Bisnis

Program Makan Gratis Diberlakukan 2045, Utang RI Naik

Senin, 26 Feb 2024 - 06:33 WIB